Kafein, Senyawa Dalam Kopi

Kafein, Senyawa Dalam Kopi
Kafein, Senyawa Dalam Kopi

Kopikirapa | Kafein adalah senyawa alami yang ditemukan di berbagai tanaman seperti kopi, teh dan kakao. Secangkir kopi mengandung 75-100mg kafein, sedangkan kadar dalam teh dan coklat yang diseduh lebih rendah.

Kafein adalah senyawa aktif utama dalam kopi. namun didalamnya juga terdapat senyawa lain yang membuatnya sulit membedakan efek yang muncul itu apakah berasal dari kopi atau bukan.

The European Food Safety Authority (EFSA) dalam bahasannya menyimpulkan bahwa konsumsi secara moderat adalah sekitar 400 mg perhari. Ini setara dengan hingga 5 cangkir kopi dapat memberikan keseimbangan diet dan mendukung gaya hidup aktif. Sementara untuk wanita hamil disarankan konsumsi sekitar 200 mg perhari.

Manfaat Kafein

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi secara cukup dapat dikaitkan dengan berbagai efek fisiologis, termasuk kinerja mental dan fisik.

Senyawa ini adalah stimulan saraf pusat ringan yang dapat meningkatkan kewaspadaan. EFSA menyimpulkan bahwa hubungan sebab dan akibat telah terbentuk antara 75 mg kafein dan peningkatan perhatian dan kewaspadaan.

Kafein bekerja sebagai antagonis reseptor adenosin: dengan struktur yang mirip dengan adenosin. Kafein dapat berikatan dengan reseptor adenosin dan bertindak sebagai penipu dan menghalangi aksi adenosin, yang menyebabkan perasaan waspada. Pada beberapa orang, efek ini dapat menyebabkan gangguan tidur tetapi juga dapat membantu dalam situasi yang membutuhkan kewaspadaan tinggi seperti pekerja shift malam, mengemudi jarak jauh, dan jet lag.

Penting untuk dicatat bahwa respons individu terhadap konsumsi senyawa dapat berbeda sesuai dengan variabilitas genetik dan individu. Mereka perlu mengetahui batas-batas asupan kafein yang dibutuhkan sesuai dengan gaya hidup pribadi mereka.

Pada akhirnya sebagaimana sejumlah senyawa lain yang kita konsumsi. Masalah utamanya bukan pada senyawa apa yang kita konsumsi namun pada bagaimana kita menkonsumsinya.